Sultan Djorghi Rela Jadi Figuran, Sepi Job Untuk Beli Susu Anak

Sultan Djorghi

Pendahuluan

Artis lekat dengan kehidupan glamor serta berlimpah materi. Tetapi mantan raja sinetron malah mengalami nasib pilu 2 tahun tidak menemukan tawaran pekerjaan. Apalagi sebab hening job, aktor lawas ini cuma memiliki duit Rp50 ribu di rekeningnya. Demi menyambung hidup serta membeli susu anaknya yang kala itu masih balita si aktor hingga rela berutang. Sultan Djorghi Rela Jadi Figuran, Sepi Job Untuk Beli Susu Anak.

Baca Juga : Dokter Ungkap Penyebab Jessica Iskandar Alami Pendarahan

Wujud aktor yang diartikan tidak lain merupakan Sultan Djorghi. Nama Sultan Djorghi memanglah lumayan terkenal di dini tahun 2000-an. Aktif di dunia hiburan semenjak 1997, Sultan Djorghi telah membintangi puluhan judul sinetron.

Kesulitan Ekomomi

Tetapi sehabis menikah dengan Annisa Trihapsari, dia mengaku hadapi kesusahan ekonomi hingga tabungannya terkuras habis.

Dia memutar otak mencari kerjaan demi membeli susu anaknya.

Sultan Djorghi curhat pilu di kegiatan yang dipimpin Feni Rose, Rumpi pada 17 Juni 2021 kemudian

Sultan Djorghi pernah hidup dengan duit tabungan.

Tetapi sebab tidak kunjung bisa pekerjaan, duit yang tersisa di ATM miliknya cuma sebesar Rp50 ribu.

“Sempet 2 tahun, gak terdapat kerjaan pada dikala istri baru melahirkan, terus hidup dari tabungan betul?” tanya Feni Rose.

“Iya, awal mulanya terdapat lah tabungan lah ya. Lama-lama ATM aku isinya tinggal Rp50 ribu,” ucap Sultan Djorghi.

Kondisi ekonomi yang susah sangat dialami Sultan sebab wajib membeli susu buat anaknya.

“Dan ini anak aku yang ini memanglah agak unik, wajib minum susu dikala itu yang apa bun?” sambungnya.

Mahalnya Susu Anak

“Yang Rp 700 ribu, ia anak alergi sebab (lahir) sesar,” jawab Annisa.

Susu dengan harga tidak murah itu cuma buat 2 hari.

“Jadi Rp 700 ribu hanya buat 2 hari,” tegasnya.

Sultan Djorghi rela melamar kerja jadi figuran.

“Terus aku kesimpulannya ngelamar, sepanjang main sinetron udah gengsi, harga diri gue taruh di laci deh.

Kesimpulannya sebab Annisa nelpon Aqueene susunya tinggal sekali lagi nih.

Rela Jadi Figuran

Pusing dong, kesimpulannya yaudah, gue ngelamar jadi figuran lagi,” bebernya.

Dikala datang di posisi syuting, Sultan mengaku membuat bimbang asisten sutradara.

“Akhirnya dapet telfon dari sutradara, ‘Bro. gue ingin beli susu nih bro’,. sebab jika minjem ga bisa jadi dipinjemin, ‘Masa sih lu Tan’,. ‘Gue. kangen nih syuting jadi figuran’,. kan ngelesnya gitu. Jadi lah main figuran.

Tiba ke posisi itu astrada, sutradara pada bimbang ‘Ini. Mas Sultan jadi apa ya?’. Gitu, kan.

Jadi gue jadi polisi yang nangkap-nangkap pemain utamanya gitu, gak terdapat dialog,” ucapnya

“Masih ingat tidak pemeran utamanya siapa waktu itu?” tanya Feni Rose.

“Ada Cinta Laura,” jawabnya.

Rezeki setelah itu Datang

Dia setelah itu dapat tawaran untuk kedudukan jadi bapak dari pemeran utama.

“Akhirnya sang produsernya itu yang memandang aku main, marah. Loh kok Sultan main gitu?

Enggak ketahui ya ini berarti rezeki, ya, kesimpulannya aku jadi ayahnya Cinta Laura. Baru bisa peran,” ucapnya

Laki-laki bernama asli Sultan Pasya Djorghi ini masih ingat jelas cuma dapat bayaran Rp 250 ribu saat ia jadi figuran. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online

“Karena gue perlu uang cash saat itu kan, sebab jika main setiap hari kan dapat bayaran cash. (figuran saat itu Rp 250 ribu,” tuturnya.

Rezeki sang Istri

Rezeki pula mendatangi Annisa Trihapsari yang setelah itu dapat tawaran selaku BA produk jilbab

“Alhamdulillah waktu abis melahirkan Aqueene kan saya langsung hijrah gunakan jilbab

Terus terdapat satu brand, di sana tiba-tiba saya dapat tawaran jadi ambassador.

Alhamdulillah saya dapat gaji Rp2 juta tiap bulannya, jadi dari situlah kita bangkit,” ungkap Annisa Trihapsari.

Sultan Djorghi rela melaksanakan pekerjaan apa juga selagi halal.

“Kalau saat ini yang berarti halal,” pungkas Sultan Djorghi.

Wah, cerita perjuangan Sultan Djorghi ini dapat jadi inspirasi buat tidak menyerah dengan kondisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *