Pendahuluan
Kamu masih ingat dengan Dewi Soekarno? Dewi Soekarno nyatanya didenda Rp 3 miliyar oleh Majelis hukum Buruh Jepang. Denda tersebut diberikan sebab Dewi Soekarno baru saja PHK 3 karyawannya. Dewi Soekarno merupakan istri Presiden awal Indonesia, Soekarno.
Dia menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 pada umur 22 tahun serta mempunyai seseorang anak bernama Kartika Sari Dewi Soekarno. Ratna Sari Dewi Soekarno, ataupun Naoko Nemoto (84), yang dilaporkan oleh mantan karyawannya sebab pemecatan sepihak, baru-baru ini diperintahkan oleh majelis hukum buruh Jepang buat membayar denda sebesar 29 juta yen dekat Rp3 miliyar lebih), tercantum bunga, kepada 2 mantan stafnya.
Baca Juga : Jadi Suami Anggota Dewan, Muzdalifah Tetap Jualan Online
Awal Mula Kasus
“Vonis itu dapat dikatakan selaku “kekalahan total” untuk Nyonya Dewi. Pada realitasnya penyelesaian sepatutnya dicapai dengan harga 6 juta yen. Tetapi selaku akibat dari “menolak” proposal mediasi, kesimpulannya dituntut buat membayar beberapa besar 29 juta yen oleh majelis hukum buruh,” tulis Shinsuke Sakai wartawan Friday Digital 17 Januari 2025.
Permasalahan ini bermula pada Februari 2021, saat pandemi COVID-19 mulai menyerang. Kala Dewi bepergian ke Indonesia, sebagian karyawan yang takut Dewi dapat terpapar virus corona memutuskan buat bekerja dari rumah sepanjang 2 pekan sehabis Dewi kembali. Tetapi Dewi marah besar serta mengirimkan email yang menginformasikan pemecatan terhadap 2 karyawan tersebut, ialah A serta B.
Dalam email tersebut, Dewi menulis “Aku pula marah padamu sebab memperlakukanku selaku patogen walaupun saya mempunyai sertifikat negatif. Kamu mempunyai fobia corona. Aku tidak berpikir aku hendak sempat tiba ke kantor aku lagi sebab aku tidak dapat bekerja dengan Kamu yang menyakiti kepribadian aku Saya tidak dapat bekerja denganmu lagi. Kamu bisa percaya kalau Kamu tidak hendak sempat memandang aku lagi.”
Email Pemecatan
Email itu di gunakan selaku fakta di majelis hukum. Pihak Dewi mengklaim kalau kedua karyawan tersebut sudah menyetujui buat mengundurkan diri sehabis berdialog dengan pengacara mereka. Tetapi majelis hukum memutuskan kalau pemecatan tersebut tidak legal serta kedua karyawan berhak melanjutkan pekerjaan mereka.
Pada Agustus 2022, vonis majelis hukum mengizinkan A serta B menerima penyelesaian sebesar 6 juta yen, namun Dewi menolaknya, yang berujung pada gugatan lanjutan. Perkara utamanya merupakan apakah pemecatan itu legal ataupun tidak. Sehabis memandang keputusan majelis hukum pengacara ketenagakerjaan Ayao Masaki menarangkan kalau Dewi wajib membayar pendapatan yang belum di bayarkan semenjak April 2021 serta bunga 3 persen per tahun.
Total yang wajib di bayar saat ini menggapai 29 juta yen, yang mencakup pendapatan bulanan serta klaim lembur yang belum di bayar. Dewi di kabarkan tidak menjawab dengan banyak pendapat sehabis vonis ini, walaupun lebih dahulu dia mengatakan kalau “tidak permasalahan kalah.” Jumlah yang awal mulanya cuma dekat 6 juta yen saat ini membesar jadi dekat 29 juta yen, ataupun 5 kali lipat lebih besar dari yang di perkirakan lebih dahulu. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya.
Profil Dewi Soekarno
Naoko Nemoto, yang lebih di ketahui dengan nama Dewi Soekarno, merupakan istri kelima dari Presiden Soekarno. Dia lahir di Tokyo, Jepang, pada 6 Februari 1940. Semenjak kecil, Dewi Soekarno mempunyai impian buat jadi seseorang bintang. Dia pernah menyudahi sekolah buat bekerja di suatu klub, tempat dia belajar menyanyi serta menari.
Pada umur 22 tahun, wanita berumur 81 tahun ini menikah dengan Presiden Soekarno. Mereka awal kali berjumpa saat Dewi berumur 19 tahun, sebaliknya Presiden Soekarno telah berumur 57 tahun. Perkawinan mereka berlangsung sepanjang 8 tahun, dari 1962 sampai 1970.
Sehabis Soekarno wafat Dewi di kabarkan tinggal berpindah-pindah di bermacam negeri Eropa semacam Swiss, Prancis, serta Amerika Serikat. Pada 2008, dia memilah menetap di Shibuya, Tokyo, sampai saat ini Tidak hanya itu, Dewi aktif dalam dunia hiburan Jepang dan berbisnis di bidang kecantikan serta perhiasan.
Dia pula sempat jadi juri dalam ajang Miss Internasional 2005 di Tokyo. Pertemuan Dewi dengan Soekarno terjalin saat si Presiden berkunjung ke Jepang serta berjumpa di suatu bar, di mana keduanya langsung jatuh cinta pada pemikiran awal. Walaupun Soekarno telah mempunyai istri, Dewi kesimpulannya memutuskan buat pindah ke Indonesia serta menikah dengan Presiden Soekarno. Sehabis menikah, Soekarno memberinya nama Indonesia, Ratna Sari Dewi. Dari pernikahan ini, mereka di karuniai seseorang gadis bernama Kartika.