Pendahuluan
Kepergian pelawak legendaris Nurul Qomar bawa duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkannya. Di tengah kesedihan, putra Qomar, Soebagja Salim, mengenang wujud si bapak yang penuh semangat serta bermacam impian besar yang belum pernah diwujudkan.
“Ada 6 anak serta terdapat 3 cucu yang ditinggalkan oleh Abah Qomar,” ucap Soebagja dikala ditemui di TPU Carang Kembali Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2024).
Baca Juga : Vika Kolesnaya Sudah Bisa Bahasa Indonesia, Ini Profil PDKT Billy
1. Duka Mendalam Ditinggal Nurul Qomar
Soebagja mengatakan kalau kepergian Qomar meninggalkan cedera mendalam untuk keluarga. Walaupun begitu, mereka mau senantiasa melindungi semangat serta nilai-nilai kehidupan yang sepanjang ini di pegang teguh oleh si bapak
“Ya, kami, di mana mereka seluruh sangat pilu terpukul. Tetapi pula tidak mau melupakan semangat-semangat serta seluruh nilai-nilai yang Abah Qomar,” lanjutnya.
2. Perjuangan Qomar Lawan Penyakit
Pepanjang melawan penyakit kanker, Qomar menampilkan perjuangan luar biasa yang jadi inspirasi untuk keluarga. Bagi Berdasarkan Soebagja, bapaknya tidak cuma mengarahkan tentang kehidupan, namun pula membagikan contoh lewat aksi nyata.
“Bukan cuma di ajarkan, tetapi tampilkan dalam perjalanan Abah, perjuangan Abah melawan penyakit kanker yang sangat-sangat ganas,” ungkap Soebagja.
3. Memiliki Kemauan yang Belum Tercapai
Di akhir hidupnya, Qomar mempunyai beberapa kemauan yang belum tercapai. Salah satu wasiatnya merupakan memandang segala anaknya menuntaskan pembelajaran sampai jenjang S2.
“Ada banyak, yang tentu mau memandang anaknya seluruh S2,” kata Soebagja.
4. Qomar Mau Melihat Anak Kuliah
Qomar mempunyai atensi besar terhadap pembelajaran paling utama buat anak bungsunya yang masih berumur 8 tahun. Dia berharap dapat memandang si gadis melanjutkan pembelajaran sampai akademi besar
“Itu Abah tuh pengen banget memandang anaknya kuliah, terlebih Abah masih meninggalkan anak yang kecil banget, usia 8 tahun, sangat bontot wanita ‘Gue. pengen banget amati ia kuliah’,”. jelas Soebagja sembari mengenang kata-kata si bapak
5. Mau Dirikan Sekolah Gratis
Tidak hanya kemauan buat pembelajaran anak-anaknya, Qomar pula mempunyai impian besar buat melestarikan budaya Sunda. Dia mau mendirikan sekolah gratis yang mengarahkan seni serta nilai-nilai kehidupan Sunda kepada generasi muda.
“Kita tidak hanya misalnya bangun sekolah Sunda gratis yang mengarahkan nilai-nilai Sunda. Sebab umumnya itu terus yang diulang-ulang oleh Abah,” tutur Soebagja.
6. Berharap Lanjutkan Cita-cita Nurul Qomar
Impian besar Qomar jadi salah satu peninggalan moral untuk keluarganya. Walaupun belum terwujud, keluarga berharap bisa melanjutkan cita-cita tersebut demi menghormati perjuangan si bapak. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya
“Baik dahulu ataupun hingga saat ini saat di detik-detik terakhirnya itu, Abah senantiasa mengulang kemauan itu,” pungkas Soebagja.
Keluarga, terutama anak-anaknya, telah menyatakan keinginan untuk meneruskan cita-cita sang ayah. Mereka berencana untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan, meskipun belum tentu dalam bentuk sekolah Sunda seperti yang di impikan oleh Qomar.
Namun, semangat untuk melanjutkan cita-cita Qomar tetap menyala. Keluarga dan para penggemar berharap agar rencana ini dapat segera terwujud sehingga warisan yang di tinggalkan oleh Qomar dapat terus hidup dan bermanfaat bagi banyak orang.
Apa yang bisa kita lakukan?
- Doakan: Kita dapat mendoakan agar keluarga Qomar di berikan kekuatan dan kemudahan dalam mewujudkan cita-cita almarhum.
- Dukung: Jika ada kesempatan, kita dapat memberikan dukungan moril maupun materi kepada keluarga Qomar dalam upaya mereka mewujudkan cita-cita tersebut.
- Sebarkan Informasi: Kita dapat menyebarkan informasi tentang rencana mendirikan sekolah ini agar semakin banyak orang yang mengetahui dan mendukung.
