Pendahuluan
Food vlogger ternama Farida Nurhan baru-baru ini wajib menelan kecewa lantaran tidak di berikan izin buat membuat konten di tempat kuliner kepunyaan Raffi Ahmad, Nagita Slavina, serta Kaesang Pangarep, ialah RANS Nusantara Hebat yang berlokasi di kawasan BSD.
Farida Nurhan yang populer sebab sering memberikan konten pembahasan kuliner di bermacam media sosial ini awal mulanya menghadiri kantor manajemen RANS Nusantara Hebat yang terletak di zona restoran tersebut buat memohon izin merekam konten buat media sosialnya.
Bagi Berdasarkan unggahan di akun TikTok miliknya, Farida Nurhan sudah memohon izin melalui petugas keamanan buat membuat konten dengan peralatan handal semacam kamera. Tetapi usai mengutarakan permintaannya, Farida di tolak dengan alibi izin tidak bisa di berikan oleh pihak manajemen.
Baca Juga : Gempi Dapat Kado Dari Sang IRT, Langsung Peluk Usai Unboxing
Sudah Meminta Izin
“Tunggu ya guys izin dahulu tidak boleh seenaknya, ‘kan. ini bukan memiliki kita,” tutur Farida dalam video tersebut, Rabu (15/1).
Food vlogger yang pula akrab di sapa Omay ini setelah itu tidak menyerah begitu saja atas penolakan tersebut. Dia kemudian menawarkan opsi alternatif buat merekam konten cuma dengan kamera ponsel, apalagi bernazar hendak membahas santapan di dalam mobilnya supaya tidak mengusik restoran.
Sayangnya, permintaannya lagi-lagi ditolak dengan alibi izin wajib didapatkan dari manajemen pusat. Kekecewaan Farida juga terus menjadi terasa sebab dirinya tiba dari posisi yang lumayan jauh buat menghadiri restoran itu, ialah dari Sentul ke BSD.
Dia pula sesungguhnya berniat buat menolong mempromosikan RANS Nusantara Hebat yang kabarnya saat ini tengah hening wisatawan sementara itu pada dini pembukaannya restoran ini sangat ramai sampai penuh sesak.
Walaupun wajib meninggalkan posisi dengan rasa kecewa sebab tidak dapat membuat konten, Farida berupaya mencari jalur lain. Food vlogger itu kemudian menguak rencananya buat mangulas perihal ini dengan salah satu owner RANS Nusantara Hebat, ialah Nagita Slavina saat penuhi undangan podcast dengannya pekan depan.
“Minggu depan saya undang Nagita buat podcast, nanti Omay buatin part duanya,” tutup Farida.
Alasan Penolakan
Sampai saat ini, alasan pasti penolakan tersebut belum di ketahui secara pasti. Namun, beberapa spekulasi bermunculan di kalangan netizen, antara lain:
- Aturan Internal: Pihak RANS Nusantara Hebat mungkin memiliki aturan internal yang melarang pengunjung untuk membuat konten tanpa izin khusus.
- Pertimbangan Komersial: Ada kemungkinan pihak manajemen ingin mengontrol konten yang di produksi di kawasan tersebut untuk menjaga citra merek.
- Masalah Teknis: Bisa jadi saat itu sedang ada perbaikan atau persiapan acara khusus sehingga pengunjung tidak di perkenankan membuat konten.
Reaksi Publik
Kejadian ini memicu beragam reaksi dari publik. Banyak netizen yang merasa kecewa dengan keputusan pihak RANS Nusantara Hebat. Beberapa bahkan menyayangkan sikap tersebut karena di nilai kurang mendukung para kreator konten. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya
Kejadian ini memberikan pelajaran bagi para pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang kuliner. Penting bagi mereka untuk memperhatikan pentingnya kolaborasi dengan para kreator konten, karena hal ini dapat memberikan dampak positif bagi promosi bisnis mereka.
Pesan yang Bisa Diambil
Dari kejadian ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran, antara lain:
- Pentingnya Komunikasi: Pihak pengelola tempat umum perlu memiliki saluran komunikasi yang baik dengan para pengunjung, terutama bagi mereka yang ingin membuat konten.
- Dukungan terhadap Kreator Konten: Kreator konten memiliki peran penting dalam mempromosikan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku bisnis untuk mendukung para kreator konten.
- Etika dalam Membuat Konten: Para kreator konten juga perlu memperhatikan etika dalam membuat konten, terutama ketika membuat konten di tempat umum.
Kejadian yang di alami Farida Nurhan menjadi sorotan karena menyangkut dua hal yang menarik perhatian publik, yaitu dunia kuliner dan dunia digital. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan baik antara pemilik bisnis dan para kreator konten.